Warta Media Online - Bahasa adalah sesuatu yang sangat penting di kehidupan bersosial. Selain itu dengan bahasa kita bisa mengetahui segala informasi. Dan hanya bermodal bahasa kita bisa untuk berkeliling dunia, sungguh luar biasa fungsi dari sebuah bahasa. Di muka bumi ini sangat banyak bahasa yang beragam, jangankan di dunia di Indonesia juga sangat banyak. Dalam satu pulau saja sebut saja pulau Jawa ada 3 bahasa dari bahasa Betawi, Sunda dan Jawa. Di Indonesia juga bukan hanya ada bahasa yang berasal dari daerah daerah saja, tetapi banyak bahasa yang keluar dari mulut seorang ABG (Anak Baru Gede) yang kita dengar sangat aneh dan mungkin lucu atau jijik. Kali ini saya akan membahas tentang bahasa-bahasa yang di salah gunakan oleh para remaja umumnya. Mereka menyebut bahasanya itu adalah bahasa alay. Alay itu apa sih? Kebanyak orang bilang alay itu singkatan dari ANAK LEBAY! Dan lebay itu apa? Lebay dalam bahasa Indonesia itu berlebihan. Sebenarnya bahasa alay juga masih merupakan bahasa Indonesia tapi yang membedakannya itu penulisan dan pengucapan, bahkan ada beberapa huruf yang diganti oleh angka jadi seperti plat kendaraan dan juga penulisannya itu ada juga gabungan dari huruf kecil dan huruf kapital (besar). Saya beri satu contoh “Km0 mW0 cKuL4 9uk?” dalam penulisan dan pengucapan bahasa Indonesia itu “Kamu mau sekolah gak?” sungguh sangat berbeda 99%. Dalam bahasa alay yang saya contohkan huruf ‘U’ dan ‘S’ berubah menjadi huruf ‘O’ dan ‘C’ dan huruf ‘A’ dengan huruf ‘G’ berubah menjadi angka ‘4’ dan ‘9’. Itu baru percakapan kecil yang mungkin masih dimengerti. Contoh lain “cP3Rt!.X 4Q mW0 c’KuL ,,, tt4v3 m9k!N 494K t’L4t .. 5aF” Mungkin dalam contoh kedua ini sangatlah aneh dan ribet. Padahal apabila dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu “Sepertinya aku mau sekolah, tapi mungkin agak telat. Maaf” sangat sangat jauh berbeda.
Bahasa Alay ini bisa kita temukan di SMS atau di status Facebook dan lain sebagainya. Seharusnya kita merasa salut kepada orang yang menggunakan bahasa alay. Karena, tidak semua orang bisa membuat tulisan dan bahasa alay ini. Hanya orang yang terlatih dan orang yang memiliki kreatifitas yang hebat saja yang dapat menggunakan bahasa alay ini. Tapi di dunia ini tidak ada yang sempurna begitupun dengan bahasa alay. Bahasa alay sudah merusak dan mengubah tatanan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) bahasa Indonesia. Apabila bahasa alay masih digunakan, bisa-bisa bahasa Indonesia dapat di tinggalkan dan mungkin punah? Apalagi pengguna bahasa alay ini kebanyakannya remaja, dan remaja atau anak muda itu penerus pembangunan Indonesia. Apabila dari masih muda bahasa di salah gunakan bagaimna nantinya? Rasa nasionalismenya juga sangatlah kurang dan bahkan tidak memiliki rasa nasionalisme sama sekali. Mungkin menurut mereka yang menggunakan bahasa alay itu adalah anak yang gaul dan anak yang modern. Tapi gaul dan modern itu bukan berarti mengubah tulisan bahasa Indonesia. Dalam sumpah pemuda dikatakan “KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA” Di situ sudah disebutkan dengan gamblang bahwa para pemuda akan MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN yaitu BAHASA INDONESIA bukan BAHASA ALAY. Sekarang mana yang kita sikapi dari sumpah pemuda itu? Seharusnya, apabila kita merasa masih menjadi pemuda Indonesia, lebih baik jauhi bahasa alay yang sering digunakan. Bahasa alay itu benar benar merusak Ejaan Yang Disempurnakan.
Sepertinya Bahasa Alay hanyalah masalah sepele bahkan tidak dihiraukan. Tapi, apabila ini dibiarkan akan semakin mengakar di benak ABG Indonesia. Bayangkan, bahasa alay digunakan atau mungkin berkembang dalam 10 tahun dan tidak ada satu pun yang menggunakan EYD. Apa yang akan terjadi? Indonesia akan menjadi negara KAMPUNGAN dengan para remaja yang tidak mengetahui EYD bahkan mungkin Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI akan berubah menjadi KBBA alias Kamus Besar Bahasa Alay.
Apa yang harus dilakukan kita sebagai remaja atau pemuda Indonesia yang akan meneruskan masa depan Indonesia? Sebaiknya, kita jauhi cara penulisan bahasa alay dan kita gunakan bahasa persatuan Indonesia dengan EYD. EYD itu tidak sulit teman malah sangat mudah dibandingkan bahasa alay. Sekarang, SELAMATKAN BAHASA PERSATUAN DEMI ANAK CUCU KITA KELAK!
0 komentar:
Posting Komentar