Antara Peringatan KAA dan Vonis Hukuman Mati TKI di Arab Saudi

Warta Media Online - Kementrian Luar Negeri (Kemlu) mencatat saat ini masih terdapat 36 warga negara Indonesia (WNI) yang terancam dieksekusi mati di Arab Saudi. Meski masih dalam tahap pengadilan, namun vonis eksekusi mati sudah menanti. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan 36 WNI yang terancam eksekusi mati karena ini terkait kasus pidana sihir, zinah, dan pembunuhan. Lalu bagaimana sikap pemerintah Indonesia menangani hal tersebut? Kemarin pun ada 2 TKI yang dihukum mati tanpa ada pembelaan dari pemerintah Indonesia yang sedang sibuk mempersiapkan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 tahun.

Hukuman mati yang dilayangkan oleh pemerintah Arab Saudi ke TKI bukan pertama kalinya. Tahun sebelumnya pun pernah terjadi dan mirisnya juga tanpa ada pembelaan dari pihak pemerintah Indonesia. Apabila ini terus dibiarkan, akan semakin banyak TKI yang dijatuhi hukuman mati. Tentunya para TKI disana akan merasa tidak dilindungi dengan baik oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia tidak bisa terus tinggal diam, harus ada tindakan konkrit agar hal ini tidak terus terjadi.

Kita lihat dua orang TKI yang baru saja dihukum mati, pemerintah Arab Saudi tidak memberikan konfirmasi ke pemerintah Indonesia. Lalu bagaimana nasib ke 36 WNI yang sudah di vonis mati? Mungkinkah mereka juga akan mati begitu saja tanpa ada pembelaan dari pihak pemerintah Indonesia? Pemerintah Indonesia memang sedang terfokus ke peringatan KAA ke-60 tahun. Namun apa baiknya hal ini dilakukan apabila masih ada WNI diluar sana yang hidupnya terancam oleh salah satu negara peserta KAA.

Jadi marilah jangan terlalu terfokus ke peringatan KAA. Peringatan KAA memang acara yang luar biasa istimewa, namun kita bangun dulu birokrasi yang baik dengan negara peserta KAA tersebut. Ajang peringatan KAA seharusnya bisa menjadi gerbang kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia dengan negara peserta, khususnya Arab Saudi. Semoga dengan adanya peringatan KAA ini, pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi bisa menjalin komunikasi yang lebih terbuka. Lalu yang paling penting semoga para TKI yang di vonis mati bisa diselamatkan.